Kita pasti sering mendengar
kampanye yang menyuarakan untuk rajin memeriksakan ke dokter gigi setiap enam
bulan sekali. Kenyataannya, banyak orang yang memilih untuk tidak pergi memeriksakan giginya ke dokter.
Kebanyakan dari kita hanya akan periksa gigi ke dokter setelah sakit. Padahal,
kalau kita rajin memeriksakan gigi kita, maka rasa sakit tersebut bisa dihindari.
Selain rajin gosok gigi dan pakai
obat kumur, kita memang dianjurkan untuk secara rutin memeriksakan gigi kita ke
dokter gigi untuk mendeteksi dan mengobati berbagai gangguan umum yang
menyerang area mulut. Misalnya saja gigi yang berlubang atau sakit gusi yang rasa sakitnya bisa menganggu aktifitas kita sehari-hari.
Saat gigi berlubang dan tidak
segera diobati, bisa-bisa berlanjut parah dengan menimbulkan infeksi dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Umumnya, dua hal ini akan dilakukan saat kita memeriksakan.
1. Membersihkan karang gigi
Dalam karang gigi, terdapat banyak bakteri.
kalau dibiarkan, maka akan merusak tulang penyangga gigi. Hal ini kemduian akan
membuat gigi jadi guyang dan lepas. Ketika gigi kita bersih dari karang, maka
kita akan terhindari dari masalah kesehatan gigi dan mulut seperti gusi berdarah, gusi bengkak, dan bau mulut.
2. Pengecekan berkala pada lubang gigi
Terjadinya lubang pada gigi itu bisa tanpa
gejala. Bisa saja tahu-tahu gigi sudah berlubang yang cukup besar. Justru kalau
kita baru menyadari lubang saat ngilu ketika makan atau minum, tandanya lubang
tersebut sudah cukup dalam. Rutin periksakan gigi bisa membuat kita langsung mengambil tindakan yang baik.
3. Memberikan informasi seputar kesehatan gigi dan mulut
ketika kita memeriksakan gigi ke dokter, mereka jugs akan mengecek seberapa baik kita bisa merawat kesehatan mulut dan gigi. Dokter bisa mengajarkan kita bagaimana menggosok gigi dengan benar, misalnya. Dokter juga akan bertanya seputar kebiasaan harian kita atau pola makan yang berdampak buruk pada gigi kita.
Baca juga: Wow, Cuma Lewat 5 Cara Sederhana Ini, Keluhan Perut Buncit Bisa Diatasi, Lho
Selain rajin memeriksakan gigi, kita juga bisa
melakukan beberapa hal di bawah ini agar terhindari dari risiko sakit gigi, menurut Hello Sehat.
1. Terapkan sikat gigi 2 kali sehari dengan
pasta gigi berfluoride, terutama saat pagi dan sebelum tidur. Untuk lamanya,
kita bisa melakukannya selama 2 menit, dan pastikan semua permukaan gigi tersikat, termasuk lidah dan bagian langit-langit dengan lembut.
2. Melakukan flossing atau memakai benang gigi
minimal sehari sekali. Flossing atau kegiatan membersihkan sela-sela gigi
menggunakan benang memang masih terbilang jarang dilakukan di Indonesia. Namun,
kegiatan ini sangat penting untuk mencegah menumpuknya bakteri dan plak yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
3. Gunakan zat fluoride tambahan untuk mencegah
gigi berlubang. Pada orang yang punya risiko gigi berlubang tinggi, dianjurkan
menggunakan obat kumur berfluoride. Sedangkan pada orang dengan risiko penyakit
gusi yang tinggi, bisa menggunakan obat kumur antimikroba sesuai anjuran
dokter.
Nah, ketika gigi sehat, nggak cuma kita yang
nyaman. Gigi sehat juga mendukung penampilan dan membuat mulut kita jadi tidak
mudah bau, lho. Jadi, yuk mulai lakukan beberapa hal di atas tadi.